Jumat, 07 Agustus 2009

" Fashion Personalities "


" Fashion Personalities "

Bila anda berbusana dengan gaya pakaian dan aksesories dimana anda merasa nyaman, percaya diri dan terlihat mempesona, maka anda telah menemukan " Fashion Personality " anda.
Berikut ini adalah berbagai macam ciri dari " Fashion Personality ". Mari kita simak dan lihat mana yang paling sesuai dengan kepribadian anda.


CLASSIC CLASSIC CLASSIC


Karakteristik utama dari mereka yang memiliki Fashion Personality ini adalah gemar pada busana berkualitas dan Timeless ( tidak terpengaruh oleh batas waktu )

Atau dengan kata lain, kalau anda menyukai busana mahal, awet dan tahan lama maka " CLASSIC " adalah ciri Fashion Personality anda.

Anda teliti sebelum membeli : bagaimana barang tersebut dibuat, anda mengetahui perbedaan yang mendasar cardigan dari bahan cashmere dibanding yang terbuat dari bahan dengan campuran kain wool biasa, katun atau rayon.

Anda selalu memilih busana yang di jahit dengan baik, sehingga biasanya anda mempunyai penjahit khusus berkualitas tinggi untuk membuat koleksi busana yang anda miliki, karena menurut pendapat anda, baju-baju " basic " yang berkualitas dari cara pembuatan dan pemilihan bahannya akan terlihat sempurna dan akan menunjang penampilan kita.

Ada 2 type CLASSIC, yaitu " Real Classic " contohnya mereka yang menyukai kalung mutiara, sheath dress atau rok terusan tanpa lengan berwarna hitam pekat, yang akan kelihatan dramatis bila di padu dengan kalung atau bross Mutiara, aksesories yang selalu ada dalam koleksi mereka dengan tipe " Fashion Personality " ini. Bila anda ingat bagaimana artis kelas dunia Audrey Hepburn berbusana, itu adalah contoh sempurna dari type " Real Classic "
Sarah Jessica Parker :
Classic With a Twist
" Sarah Jessica Parker
in CLASSIC Style "

Paris Hilton in "Audrey Hepburn " CLASSIC STYLE

CLASSIC type ke dua adalah " Classic with a twist " atau terjemahan bebasnya adalah Classic dengan sentuhan bergaya " muda ". Contohnya adalah cara berbusana artis Gwyneth Paltrow, yang menyukai perpaduan celana Jeans dengan baju-baju berciri classic yang berkualitas, baik bahan maupun jahitannya, dengan aksesories yang tidak berlebihan tetapi berselera tinggi seperti mutiara, diamond, blue saphire dan semacamnya.

FENDI Baguette Bag

Mereka yang berpakaian dengan gaya " Classic with a twist " biasanya memakai items CLASSIC sebagai aksen saja dari ke - Classic - an mereka ( Jacket rancangan Channel, baguette bag atau tas jepit, sepatu boots semata kaki dengan hak stiletto, dan kalung-kalung bergaya classic - adalah items yang biasa dipakai oleh mereka dengan CLASSIC fashion personality ). Kebiasaan ini bisa disebabkan karena mereka tetap ingin terlihat " masa kini " dan fashionable, tetapi yang pasti, celana jeans mereka tidak pernah kusut dan tanpa ada bagian yang disobek dengan sengaja.


PREPPY

Gaya PREPPY ini banyak mempunyai items yang menjadi ciri khasnya. Yang termasuk antara lain Polo Shirt berwarna Navy Blue, Hijau Cerah atau Pink dipadukan dengan celana panjang atau shorts berwarna putih bersih, Barn Jacket atau Jaket longgar dengan kancing di depan dan panjang mencapai pinggang, ikat pinggang dari pita, tas bermuda berwarna pink dan hijau cerah, blus berkerah Peter Pan, bando, rok panjang dari bahan yang halus melambai, memakai sweater yang agak kebesaran (oversized) dan semacamnya.

Para Prepster ( mereka yang gemar berbusana dengan gaya PREPPY ) juga mempunyai kebiasan khas dalam berbusana seperti misalnya memakai kemeja dengan kerah yang di buat berdiri atau memakai sweater yang diikat rapi melingkari pinggang dan semacamnya. Padu padan adalah keahlian d ari para prepster ini.

Kerah " Peter Pan "

Gaya Kepribadian Preppy saat ini terpecah menjadi Prepster yang memakai item-item khas preppy look, dan Prepster dengan sentuhan lebih " muda ". 
Stylist James Aguiar menyebutnya sebagai penampilan yang " tidak murni preppy " seperti gaya Prepster sejati. 

Kate Spade Bag (left) and Clutch (above)

Para Prepster yang disebutkan terakhir ini lebih berani dalam memilih warna, seperti misalnya memakai tas dengan warna-warna terang dan model unik seperti rancangan Kate Spade.

Sara Jessica Parker in her PREPPY Look

Preppy Chick dengan RALPH LAUREN dan Kemeja gaya LA COSTE (kiri & Bawah)




Kemudian ada PREPPY CHICK. Seperti yang di katakan oleh Suze Yalof Schwartz " Maha Guru " para stylist, Preppy Chick contohnya adalah mengenakan busana Polo Shirt lengan panjang dari Ralph Lauren atau Kemeja La Coste yang di padu dengan Jeans warna putih atau denim, sepatu Loafers ( sepatu pantofel santai ) atau sepatu sandal yang cantik ( jangan lupa memakai cat kuku kaki yang sesuai untuk menambah kesan " cute " dan " chick " di kaki anda ). Atau memakai Jeans berwarna putih dengan ikat pinggang bercorak (gambar ikan-ikan kecil, bentuk hati, kupu-kupu dan semacamnya) dan kaos stretch pas di badan. Boleh juga dipadu dengan " oversized " sweater ( bila ingin kelihatan " santai " ) untuk penampilan Preppy Catalogue.

Prepster modern juga menyukai penampilan dengan celana pendek atau bermuda, rok denim dipadu dengan blus berkerah Peter Pan

Percaya diri diperlukan bila anda ingin tampil dalam Preppy Look, jangan menaikkan kerah baju anda bila anda tidak merasa " pas " dengan gaya tersebut...


FASHION FORWARD
Seorang " Fashion Forward " sejati adalah mereka yang yang terfokus pada Fashion itu sendiri, tidak mempedulikan bagaimana pakaian tersebut dibuat, dari bahan apa, tahan lama atau tidak. Mereka adalah para fashionista yang menyukai pakaian dan selalu tampil dalam busana yang sedang menjadi trend dimasanya.

Mereka membaca majalah fashion, menonton acara televisi yang membahas mengenai fashion terkini, berbicara dengan teman-teman yang sehati mengenai warna dan busana apa yang sedang trend sebelum berbelanja sehingga mereka tidak membeli busana yang " ketinggalan jaman " dan selalu terlihat fashionable.

The ever fashionable Sara Jessica Parker

Para fashionista ini sangat menyukai karya disainer-disainer kreatif dan selalu berusaha untuk memiliki rancangan-rancangan dari disainer kreatif yang menjadi idolanya, atau paling tidak membeli baju dengan disain yang mempunyai kemiripan dengan milik disainer favorit mereka bila yang asli belum terbeli..("sounds familiar ??")..

Sarah Jessica Parker
A DIE HARD FASHIONISTA
( Kanan dan Kiri )

Positifnya, para fashionista ini dalam berbusana trendy tidak akan membuat orang terbelalak karena keanehan busana yang dikenakan seperti mereka yang bergaya ECCENTRIC.

Yang terburuk adalah, fashionista bisa menjadi " Korban Mode", bila mereka " berlebihan" karena terlalu ingin menjadi "terdepan " dalam mengikuti mode yang sedang menjadi trend pada kurun waktu tertentu



ECCENTRIC

Kita akan segera tahu seseorang itu memiliki kecenderungan ECCENTRIC dalam berbusana, saat kita bertemu dengan mereka. Ada busana-busana yang di kenakan oleh Sarah Jessica Parker dalam film " Sex and the City " yang merupakan contoh yang sempurna dari " Fashion Personality " ini. Seperti misalnya busana dengan aksesories bunga-bunga, SJP tidak ragu memakai hot pants yang paling sexy, dengan sengaja memakai " layer of tops " yang tidak " match " satu dengan lainnya, semuanya adalah ciri dari Fashion Personality ini. Semua itu membuat orang tercengang, terbelalak dengan mulut terbuka atau menggelengkan kepala, karena keanehan cara busana yang tidak biasa dikenakan oleh orang kebanyakan.


Sara Jessica Parker - Chick ECCENTRIC Style

Para ECCENTRIC tidak pernah punya batasan dalam berbusana, tidak menuruti kaidah-kaidah yang biasa dianut oleh para GURU Stylist. Tidak jarang mereka mempunyai Tatoo bahkan " body piercing " ( tindik di badan ) misalnya memakai sederet anting ditelinga mereka, memakai cincin di lidah, hidung atau pusar dsb.

Designer yang dikenal ECCENTRIC dalam rancangannya adalah John GALLIANO. Selebriti yang sering berpakaian dengan sentuhan gaya Eccentric misalnya Patricia Field, pengarah gaya di film " Sex and the City ", Madonna, dan Gwen Stefani.


Sepatu platform " Eccentric Style " dari John Galliano (atas)
Chick Eccentric dari John Galliano (kiri & tengah atas)



Seorang Eccentric Sejati, berani memakai topi bermodel unik dengan santai, memakai cat rambut berwarna pink dan blond, menata rambut dengan sentuhan " mohawk " yang " cute " dan sebagainya.
Mereka adalah " traffic stoppers ", lalu lintas seolah berhenti ketika mereka berjalan. Berani memakai apa saja yang mereka rasa ingin pakai dan kapan mereka ingin mengenakannya, tidak takut akan menarik perhatian orang dengan apa yang mereka kenakan, dan yang terpenting, mereka merasa nyaman saja saat mengenakannya

Boardman, salah seorang GURU stylist mengatakan, mereka ini " fun " untuk dilihat, dan banyak diantara kita yang ingin " hang out " dengan mereka. Orang-orang dengan " Fashion Personality " ini adalah mereka yang mandiri, fun dan punya rasa percaya diri yang kuat.


Sisi buruknya adalah bila mereka yang Eccentric ini tidak melihat suasana dan tempat dalam mengenakan busana-busananya, sehingga kita tidak lagi melihat mereka sebagai " eccentric " tapi menjadi " ego-centric " alias mementingkan diri sendiri.

Bagaimana ? Anda belum termasuk di salah satu Fashion Personality diatas ? Masih ada yang lain, tunggu penulisan berikutnya.....




Kamis, 06 Agustus 2009

" What do women want ? "


" WHAT DO WOMEN WANT ? "
Pernah baca bukunya John Gray : " Men are from Mars, Women are from Venus " ?

Dalam bukunya tersebut, John Gray membahas perbedaan mendasar dari Lelaki dan Perempuan yang seringkali menjadi penyebab timbulnya salah paham dalam hubungan diantara mereka. Dengan memahami perbedaan mendasar tersebut diharapkan Perempuan dan Lelaki akan dapat mengatasi tantangan yang seringkali terjadi dalam hubungan antar jenis.

Sampai dengan perilaku seksualpun terdapat perbedaan diantara keduanya dalam hal yang mendasari perilaku tersebut sampai dengan apa yang disukai dan tidak disukai oleh masing-masing pihak. Tetapi tentunya ada hal mendasar yang diinginkan oleh keduanya yaitu kedua belah pihak ingin dapat merasakan kepuasaan dan kenikmatan pada waktu dan sesudah hubungan seksual dilakukan.

John Gray mengatakan bahwa “ Lelaki seperti Matahari, sedangkan Perempuan seperti Bulan “
Penyebabnya adalah perbedaan unsur kimia dalam tubuh Lelaki dan tubuh perempuan. Seperti layaknya Bulan, perempuan mengalami pasang surut dengan kondisi tubuhnya. Ada bulan muda, bulan purnama dan bulan tua, begitu juga dengan wanita yang mempunyai 28 hari siklus seksual, sehingga ada kalanya Perempuan menginginkan orgasme tetapi dilain saat perempuan tidak menginginkan orgasme dalam hubungan seksual, dimana pada saat itu perempuan sudah merasakan kepuasan dengan kemesraan dan kedekatan yang diberikan oleh pasangannya

Berbeda dengan Lelaki, mereka bak matahari, tidak mengalami pasang surut dan bila mereka menginginkan seks, maka mereka akan selalu menginginkan pencapaian orgasme. Lelaki yang tidak mengerti mengenai perbedaan ini tidak habis pikir, mengapa perempuan tidak menginginkan orgasme, karena menurut mereka kepuasaan seksual hanya didapatkan dengan pencapaian orgasme. Bagi Lelaki merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri bila mereka bisa membuat pasangannya mencapai orgasme. Bila pasangan mereka tidak mengalaminya, mereka akan berfikir sesuatu yang buruk telah terjadi dan ini akan berdampak pada kemampuan seksual mereka sehingga mereka tidak dapat mencapai kepuasaan secara total. Oleh sebab itu para wanita sering “ memalsukan “ pencapaian orgasme mereka hanya untuk menyenangkan pasangannya ( Mungkin anda ingat adengan yang paling terkenal dalam film “ When Harry meet Sally “ yang di bintangi oleh Meg Ryan dan Billie Holiday ).
Adanya perasaan “ harus “ selalu mengalami orgasme bagi perempuan merupakan sebuah tekanan yang akan menghalanginya mendapatkan kepuasan total dalam hubungan seksual. Dengan melakukan “ Fake Orgasm “ atau orgasme palsu terlalu sering, perempuan akan mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme yang sesungguhnya pada waktu mereka menginginkannya.

Orgasme merupakan kenikmatan puncak dalam hubungan seksual. Perlu disadari oleh para Lelaki bahwa kaum Perempuan memerlukan waktu yang lebih lama dibanding dengan para Lelaki unutk mencapai orgasme.

Bila pengusaha real estate menekankan “ Lokasi, lokasi dan lokasi “ maka untuk mencapai orgasme perempuan membutuhkan “ waktu, waktu dan lebih banyak waktu “. Oleh sebab itu “ lebih cepat lebih baik “ bukan slogan yang disukai oleh para perempuan.
Pada pasangan yang sudah rutin melakukan hubungan seksual, pihak Lelakinya cenderung terburu-buru sehinga melupakan pasangannya yang juga memerlukan kepuasaan dalam hubungan seksual mereka.
Perempuan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi bergairah, oleh sebab itu, perempuan menyukai “ foreplay “ yang lebih lama dan mengharapkan pasangannya dapat melakukannya untuk mereka.

Bagaimana dengan “ Quickies Sex “ ? Bila tidak ada banyak waktu “ Quickies Sex “ seringkali dilakukan oleh banyak pasangan. Para Lelaki tentunya lebih diuntungkan dengan hal ini, tetapi Perempuan juga bisa menikmati “ Quickies Sex “, terutama pada saat mereka memang tidak menginginkan orgasme. Perempuan dapat menyenangkan Lelaki dengan “ Quickies “ , tetapi alangkah baiknya bila Lelaki juga bisa “ membalas “ kebaikan para Perempuan, dengan menyenangkan pasangannya dalam hubungan seksual yang romantis dan tidak terburu-buru sehingga kepuasan pasangannya juga dapat terpenuhi pada saat mereka menginginkannya.

Untuk membahagiakan pasangan anda dibawah ini adalah beberapa tips yang dapat di lakuan oleh para lelaki. Silakan berimprovisadi dengan imajinasi anda untuk hasil yang lebih memuaskan

Pleasant Surprises
Berikan kejutan yang menyenangkan dari waktu ke waktu. Tidak perlu harus menunggu hari-hari khusus untuk memberikan kejutan yang membahagiakan. Kejutan dapat berupa benda atau pengalaman misalnya membawanya kesebuah tempat sangat romantis yang belum pernah dikunjunginya. Kejutan tidak harus berharga mahal, tetapi maksud baik dibalik sebuah kejutan tersebut adalah hal yang lebih penting daripada harganya.
Bisa hanya dengan ciuman yang bergairah ketika pasangan anda baru saja memasuki pintu rumah sepulang kerja atau berbelanja. Berikan kejutan pada waktu yang tepat dimana pasangan anda tidak akan menyangka anda akan melakukannya. Untuk menambah efek kejutan sambil mengelus wajahnya katakan bahwa anda sudah menunggu waktu untuk melakukan ini sepanjang hari.

Set the Mood
Menciptakan suasana yang “ seksi “ tidak harus selalu dengan cara menyalakan lilin beraroma Melati atau Lavender serta lagu-lagu Barry White sebagai musik latar agar menjadi lebih romantis. Pada dasarnya buatlah pasangan anda menjadi lebih santai terbebas dari pikiran-pikiran yang mengganggu. Buat pasangan anda melupakan sejenak kesibukannya di kantor atau urusan rumah tangga yang memusingkan.

Mengucapkan kata-kata yang seksi sebelum dan pada saat anda melakukan hubungan intim bersama pasangan juga dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini.
Misalnya ketika anda berada di kantor, luangkan waktu untuk menelepon pasangan anda dan katakan bahwa anda tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan anda lakukan berdua nanti malam. Berikan pujian terhadap bagian-bagian tubuh seksinya yang anda sukai atau katakan anda tidak sabar untuk memberikan ciuman yang paling bergairah padanya.

Antisipasi akan sesuatu yang menyenangkan terbentuk dalam pikiran pasangan anda saat dia menyadari bahwa anda sangat menginginkannya dan hal ini akan membuatnya sangat menanti-nantikan waktu untuk berdua dengan anda.

( Tapi pastikan dulu anda tidak akan tertangkap basah oleh sekretaris atau atasan anda ketika anda sedang menelepon ).

Saat anda berdua, berikan sentuhan-sentuhan lembut, berawal dari saat sebelum anda berada di peraduan, misalnya ketika dia sedang mempersiapkan makan malam di dapur. Bukan sentuhan bergairah yang akan membuat putra-putri anda terbelalak, tapi sentuhan lembut di leher, pundak dan punggung dan lanjutkan dengan sentuhan di tempat-tempat yang lebih seksi ketika anda berada di peraduan berdua. Lalu ingatkan dia pada hal-hal sensual yang pernah anda lakukan berdua dan keinginan anda mengulanginya untuk membangun gairah pasangan anda

Build the Confidence
Banyak perempuan merasa tidak nyaman dalam keadaan tanpa busana. Akan sangat membantu bila anda membangkitakan rasa percaya dirinya sebelum dia melepas busananya untuk anda.

Dimulai dari saat ketika dia masih berpakaian lengkap. Berikan pujian padanya dalam busana yang saat itu dikenakan, betapa dia kelihatan sangat seksi dalam pakaian tersebut. Pujian ini memberikan keyakinan bahwa anda memang menganggap tubuhnya seksi dan menarik, sehingga dia tidak perlu malu atau canggung ketika melepas busana karena dia percaya anda akan tetap menyukainya.

Sesudah dia dalam keadaan seperti saat dilahirkan, berikan pujian terhadap bagian tubuhnya yang menggairahkan anda, misalnya kulitnya yang halus, kakinya yang indah, bentuk tubuhnya yang seksi ( hargailan usahanya telah mengikuti kelas fitness untuk keindahan tubuhnya ) dan sebagainya.

Gunakan cahaya temaram, misalnya dengan menyalakan lilin, selain lebih romantis, perempuan akan merasa lebih percaya diri, karena “ kekurangannya “ tidak terekspose. Dia akan merasa bak model “ centerfold “ di majalah dan akan lebih mampu memusatkan pikirannya untuk memuaskan anda daripada menghawatirkan kekurangannya.

Anda perlu memberikan contoh agar pasangan anda lebih relaks dalam keadaan tanpa busana. Misalnya jangan terlalu cepat berpakaian sesudah selesai mandi, kadangkala berjalan di kamar tanpa busana atau sesekali tidur siang dalam “ birthday suit “ anda.

Tunjukkan “ excitement “ anda setiap kali melihat pasangan anda tanpa busana, seolah anda baru melihatnya pertama kali dalam keadaan ini, walaupun anda telah berpasangan dengannya bertahun-tahun.

Be her Fantasy
Perempuan juga memiliki fantasi sensual mengenai apa yang diinginkannya pada saat melakukan hubungan seksual. Tetapi seringkali tak terungkapkan. Merupakan tantangan bagi pasangannya untuk mewujudkan fantasi-fantasi ini menjadi kenyataan.

Bersama dengan pasangan anda, buatlah sebuah cerita singkat yang akan membuatnya bergairah. Kemudian mintalah pasangan anda menutup mata sementara anda menarasikan cerita tersebut. Kemudian masih dalam keadaan mata tertutup mintalah pasangan anda untuk mengulang narasi anda, sementara anda melakukan apa yang tertuang dalam narasi tersebut.

Keinginan anda untuk mewujudkan fantasinya akan sangat membangkitkan gairah pasangan anda. Dia akan sangat menghargai usaha yang anda lakukan.

Dominate her
Tunjukkan pada perempuan anda, betapa dia terlihat sangat seksi dimata anda, serta mampu membuat anda sangat bergairah. Kemudian tunjukkan sisi “ liar “ anda pada saat-saat tertentu, misalnya berikan kejutan dengan mengangkat dan melemparnya
( bukan dengan kekerasan ) keatas tempat tidur yang lembut, memberikan ciuman yang “ panas bergelora “, tarik tangan dan letakkan diatas kepalanya lalu tindih dengan tangan anda pada saat berada diatas tubuhnya dan tarik rambutnya dengan lembut. Gerakan ini menimbulkan kesan anda tidak dapat menahan diri bila melihat pasangan anda tersebut.

Pasangan anda akan mengalami “ adrenalin rush “ bila merasa bahwa ia dapat membuat anda sangat bergairah, tidak dapat menguasai diri dan tidak dapat menahan diri hanya dengan melihat dirinya.

Let her dominate you
Sebaliknya berikan juga kesempatan pada pasangan anda untuk “ menguasai “ anda. Ketika anda berada diperaduan, katakan pada pasangan anda bahwa anda memberikan kesempatan padanya untuk melakukan apa saja yang diinginkannya. Berikan kesempatan untuk menjadi pihak yang lebih “ aktif, agresif, berkuasa “ dan bebas melepaskan fantasi yang di milikinya terhadap diri anda. Berikan apresiasi bila anda menyukainya. Pasangan anda akan lebih percaya diri dan bila pasangan anda adalah seseorang yang tertutup, cara ini memberikan kesempatan pada anda untuk mengetahui apa yang disukai oleh pasangan anda dalam sebuah hubungan intim.


“ wow, that was amazing “
Jangan lupa memberikan pujian pada pasangan anda setelah hubungan intim. Perempuanpun bisa mempunyai perasaan khawatir kalau ia tidak memberikan kepuasan pada pasangannya. “ Sex Diva “ anda memerlukan sebuah konfirmasi kalau anda menghargai “ keahliannya “. Komentar positif anda sangat berarti karena kepuasan yang anda dapatkan merupakan kepuasaannya juga.

Setelah sebuah hubungan intim pasangan anda akan merasa lebih “ dekat “ dengan anda (terutama bila anda adalah pasangan baru ). Pasangan anda akan menghargai bila anda tidak hanya menatap langit-langit kamar, tapi menanyakan bagaimana keadaannya. Hal ini menunjukkan kalau anda menaruh perhatian besar pada dirinya dan bukan hanya menginginkan seks semata.

Hubungan intim tidak seharusnya membuat anda berdua sangat serius. Buatlah komentar-komentar yang lucu ( selain komentar yang positif ) agar suasana tegang menjadi lebih relaks.
Misalnya tanyakan padanya “ Omong-omong siapa nama anda tadi ? “ yang akan membuat anda berdua tertawa dan mencairkan ketegangan setelah hubungan intim
( tentunya pertanyaan ini hanya bisa di ajukan bila anda sudah mengenal pasangan anda dengan baik, bukan pasangan baru atau anda akan menemui kesulitan )

Last but not least
Bila anda sering berganti-ganti pasangan disarankan untuk mempraktekkan “ save sex “. Gunakan kondom saat melakukan hubungan intim. Seringkali Lelaki tidak suka menggunakannya karena mengurangi sensitivitas. Perempuan berisiko lebih besar tertular HIV/AIDS karena virus ini dapat langsung masuk kedalam pembuluh darah akibat gesekan ketika mengadakan hungan intim.

Selamat mencoba, gunakan imajinasi anda, nikmati, serta jadilah lelaki yang bertanggung jawab dan memperhatikan “ well being “ pasangan dalam hubungan intim anda.

Senin, 15 Juni 2009

" BOHEMIAN "



" Bohemian : A Fashion Personality "
BOHEMIAN adalah sebutan bagi orang-orang dari kelompok suku bangsa berambut hitam, berkulit gelap dan berbahasa Romani. Mereka biasanya mengerjakan pekerjaan musiman, hidup berpindah-pindah tempat dan mampu meramal nasib seseorang. Menurut sejarah mereka berasal dari India Utara, tetapi pada saat ini mereka hidup di berbagai belahan dunia, kebanyakan di Eropa, Afrika Utara dan Amerika Utara. Mereka biasa dikenal juga dengan sebutan kaum Gipsy. Cara hidup yang “ nomadic “ tersebut mempengaruhi tingkah laku dan penampilan mereka. Orang-orang ini berjiwa bebas, romantis dan kebanyakan juga mempunyai jiwa seni. Penampilan mereka unik dan berbeda dari orang biasa. Karena keunikan ini, Bohemian Style, menjadi sebuah gaya berbusana yang sangat menarik.

Bohemian Style adalah untuk anda yang berjiwa bebas, artistik dan romantis serta selalu ingin tampil beda. Andapun tetap bisa tampil “ chic “ dan “ slick “ dengan Bohemian Style. Saya sangat menyukai penampilan ini. Yang khas dari Bohemian Style antara lain adalah " bold accessories ", misalnya kalung besar, berhiaskan batuan alam ( panjang atau chocker ), anting-anting panjang atau bulat ( hoop earings ), gelang yang bertumpuk, bangles ( gelang besar ) dengan warna batu-batuan alam yang biasanya adalah hasil kreasi unik dari para disainer aksesories dengan sentuhan etnik.

Syal dan busana bermotif paisley atau dengan motif sulaman (embroidery) juga merupakan bagian dari penampilan Bohemian. Begitu juga dengan rok panjang ( maxi dress ) bertumpuk atau bermotif paisley dan “ etnik “, dipadu dengan blus warna polos yang “ off-shoulder “ atau berlengan balon dengan hiasan pita cantik. Tentunya juga vest bermanik-manik dan bandana.

Kita juga bisa memadukan celana “ wash denim “ yang kita miliki dengan blus berciri Bohemian and aksesoris secukupnya.
Padukan dengan tas yang serasi, biasanya sling bag, atau tas-tas ukuran agak besar dengan hiasan rumbai-rumbai ( fringes ) dan manik-manik serta batuan alam.

Sepatu terbuka bertali ( strappy sandals ) dengan hak platform atau sepatu wedges dari kanvas, dengan tali pita yang diikat hingga sedikit diatas pergelangan kaki juga akan memperkaya penampilan Bohemian anda. Flat shoes dengan hiasan manik-manik atau flat shoes dari bahan kanvas dihiasi sulaman dapat juga dikenakan bila anda lebih menyukai kenyamanannya.


Banyak selebriti yang menyukai tampil dalam Bohemian Style ini karena bisa bebas mengekspresikan diri. Selebriti yang tampil cantik dengan Bohemian Style contohnya adalah artis Kate Hudson dan Liv Tyler juga disainer Anna Sui.

Jadi tidak ada salahnya berbusana sesuai dengan kepribadian anda yang berjiwa bebas dan selalu ingin tampil beda, tapi tetap cantik, "slick" dan "chic". Silakan bereksperimen dengan Bohemian Style dan biarkan gaya ini menjadi ciri khas anda.

Minggu, 14 Juni 2009

" ALLURE "

" ALLURE "

Pernah dengar kata ini : " allure " ...? kata yang berasal dari bahasa Perancis dan kemudian di adaptasi kedalam bahasa Inggris ini memang mempunyai arti yang sangat erat kaitannya dengan keindahan, fashion dan style. Oleh sebab itu saya ingin memulai tulisan saya dengan berbincang-bincang tentang "ALLURE"..

Ini bukan promosi merek parfum terkenal keluaran Chanel, tapi bila kita menghubungkan kata " allure " dengan Parfum tersebut maka indera penciuman kita yang aktif akan mempengaruhi indera-indera lainnya, sehingga akan terbersit di alam pikiran kita bayangan seorang perempuan dengan pembawaan yang penuh percaya diri namum tetap mencerminkan kelembutan, gaya busana yang elegan dan sesuai dengan kepribadian sehingga menampilkan sosok yang mempesona.

Apa yang terbersit di benak anda kala mendengar kata " allure " ini...?

Saya ingin anda berbagi dengan saya mengenai " allure " yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti : Pesona.

Pasti akan banyak pendapat-pendapat yang berbeda dari saya sehingga saya bisa menggali sesuatu dari anda juga... dan semoga pada akhirnya kita bisa membantu para pembaca lain yang memerlukan bahan acuan untuk membentuk penampilan yang lebih mempesona.


Who is first ?.... be my guest and feel free...

Ada suatu masa dimana saya menjadi pengikut mode busana yang paling patuh, apapun busana yang saat itu menjadi trend, saya mengenakannya. Menjadi “ korban mode “ itulah julukan yang saya dapatkan dari teman-teman. Saya tidak sendiri tentunya. Biasanya para “ korban mode “ menyalahkan mal-mal yang melakukan diskon dari waktu ke waktu, sehingga kami tidak bisa menahan diri untuk menghabiskan hasil kerja keras kami di tempat kerja, demi sebuah sepatu dengan hak platform atau stiletto yang sangat seksi. Kami juga tidak tahan melihat baju cantik dengan label disainer terkenal, yang seakan melambai pada kami untuk dimiliki.

Akibatnya kami tidak mempunyai “ gaya “ yang menjadi ciri khas diri kami, selain itu busana yang sedang “ in ‘ tersebut kadangkala tidak nyaman dikenakan sehingga tampak kurang “ pas “ dan mengurangi rasa percaya diri dalam penampilan kami.

Saya ingat ada seorang aktor internasional yang menjadi pujaan para wanita diseluruh dunia, Matthew McConaughey, mengatakan bahwa wanita idamannya adalah wanita yang merasa “ nyaman “ dengan dirinya dan percaya diri dalam penampilannya. Menurut Matthew wanita seperti ini adalah wanita yang “ sexy “ dan mempesona.

Jadi bila anda ingin menjadi wanita idaman pria setampan Matthew McConaughey, ada baiknya anda mulai memberikan perhatian pada diri dan penampilan anda

Saya seringkali mengunjungi toko-toko pakaian di mal-mal, untuk memperhatikan mode pakaian yang di tawarkan disana saat itu. Saya melihat disain mana yang saya sukai dan disain mana yang pas untuk saya kenakan. Sayangnya tidak selalu yang saya sukai pas untuk saya kenakan. Memilih disain busana yang pas untuk kita merupakan sesuatu yang menyenangkan sekaligus merupakan tantangan. Bila menemukan busana yang “ mendukung “ penampilan kita, karena busana tersebut mampu menonjolkan kelebihan yang kita miliki dan menyamarkan kekurangan kita, maka berarti kita telah menemukan busana yang pas bagi kita

Biasanya kita akan menemukan busana yang sesuai dengan kepribadian kita, bila dari sekian banyak mode pakain, pilihan kita akan selalu jatuh pada mode yang hampir sama atau mirip antara satu dengan lainnya. Misalnya saya menyukai rok mini dan maxi, warna hitam, putih dan warna-warna batu alam seperti amber dan turquoise, celana panjang dan blazer serta busana yang berkesan sportif. Jenis pakaian ini sesuai dengan kepribadian saya yang berjiwa bebas. Walaupun saya harus tampil formal dari waktu ke waktu karena pekerjaan saya, tetapi saya selalu memberikan sentuhan Bohemian dalam penampilan saya misalnya dengan " bold " accessories dari batu-batu alam atau syal yang dipadukan dengan blazer yang saya kenakan. Saya banyak memiliki koleksi syal dan akesoris bergaya Etnik, rok mini dan maxi, blazer dan celana panjang, serta polo shirt dan kemeja sportif yang sebagian berwarna hitam, putih, amber dan turquoise.

Banyak membaca majalah mode dan rubrik mode di Koran-koran juga bisa membantu “ mengasah “ kemampuan kita untuk memilih busana yang pas dan sesuai dengan kepribadian kita.

Dengan mengenakan busana yang tidak saja mendukung penampilan kita tetapi juga sesuai dengan kepribadian, membuat kita lebih percaya diri, karena kita merasa “ nyaman “ saat mengenakan busana itu dan menyadari sepenuhnya bahwa kita tampil lebih mempesona.

Sebaiknya memang kita sendirilah yang harus menentukan bagaimana kita harus berbusana. Seringkali kita meminta pendapat teman dalam menentukan busana yang akan kita kenakan. Teman-teman selalu ingin menyenangkan kita atau enggan menyakiti perasaan kita, sehingga mereka akan selalu memberikan komentar positif terhadap penampilan kita, walaupun hal ini seringkali lebih merugikan daripada menguntungkan kita. Bila ingin mendapatkan tips dalam berbusana sebaiknya kita memakai jasa “ Fashion Stylist “ yang lebih objektif dalam memberikan penilain terhadad cara kita berbusana.

Kadangkali anda harus merubah kebiasaan berbusana, karena perubahan dalam gaya hidup atau “ life style “, misalnya berganti jenis pekerjaan, atau karena anda menikah dengan petinggi di sebuah perusahaan, sehingga lebih sering menjadi “ sorotan “ umum dan panutan bagi bawahan suami, bertambah usia, mengerjakan usaha sendiri dimana sebelumnya anda adalah pejabat teras di sebuah perusahaan besar dan lain sebagainya. Tentunya kita harus selalu siap untuk menyesuaikan penampilan kita sesuai dengan gaya hidup yang baru.

Perubahan yang terjadi dalam gaya hidup sejalan dengan tahap-tahap dalam kehidupan seseorang yang mana akan merubah gaya busana dan penampilannya. Jadi gaya berbusana akan berevolusi, tidak baku, karena adanya perubahan dalam kehidupan seseorang dari waktu ke waktu.

Misalnya saja anda yang selalu berpakaian dengan gaya santai yang “ chic “ (preppy chic), setelah anda dipromosikan menjadi eksekutif di perusahaan, anda mampu membeli busana mahal dengan disain klasik sehingga pada akhirnya anda akan lebih merasa nyaman dalam busana bergaya “ Classic “ daripada berbusana dengan gaya “ preppy chic “.

Atau kala anda menikah dengan seorang seniman berjiwa bebas, dimana orang yang anda cintai ini mempengaruhi kepribadian anda sehingga anda lebih menyukai gaya busana Bohemian daripada gaya yang lain dan seterusnya.

Kita sering terpesona dengan penampilan para model di lantai “ catwalk “ pada acara peragaan busana. Tapi penampilan mereka hanyalah " rekayasa " dari para disainer untuk membuat penampilan para model sebagus mungkin tentunya untuk tujuan promosi dan bisnis. Sehingga kebanyakan gaya busana yang di tampilkan disana tidak dapat dikenakan dalam kehidupan sehari-hari Tetapi kita bisa menjadikannya sebagai panduan dalam berbusana, misalnya kita bisa melihat trend warna dan make-up yang akan datang, disain yang akan merajai dunia mode, apakah kembali ke rok mini atau busana dengan sentuhan glamour, sportif atau gaya busana yang akan lebih menonjolkan kewanitaan atau lebih maskulin dan lain sebagainya. Kita bisa memperhatikan dan mempelajari karakteristik style atau ciri khas dari disainer tertentu misalnya Channel yang anggun, Donatella Versace yang seksi, Lacroix yang semarak dengan warna dan sebagainya, guna diterapkan dalam cara kita berbusana,

Setiap perubahan dalam tahap kehidupan kita memang sebaiknya kita nikmati sehingga kita akan selalu bersemangat dalam menjalaninya. Berbusana yang sesuai dengan kepribadian kita merupakan salah satu cara untuk membuat kita selalu bersemangat dalam menghadapi kesibukan sehari-hari. Saya akan merasa lebih bersemangat dan bergairah, bila saya tahu saya tampil mempesona disetiap kesempatan.

Menjadi diri sendiri dan tampil dengan penuh percaya diri adalah inti dari penampilan yang mempesona. Tampil dengan busana yang “ fashionable “ memang baik, tapi hal ini seharusnya dilihat sebagai pelengkap atau pemanis saja, sehingga kita tidak menjadi “ korban “ dari fashion itu sendiri.

Silakan bereksperimen dengan penampilan anda, dapatkan gaya busana yang merupakan “ Style “ atau ciri khas anda dan tampillah dengan mempesona.